Iklan adalah suatu cara berupa pesan singkat yang digunakan untuk menginformasikan atau mempromosikan produk atau jasa.
Iklan memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah iklan online.
Pada artikel yang diulas pada https://iklanwangi.com kali ini akan dibahas mengenai apa itu online advertising, keuntungan menggunakan online advertising, dan jenis-jenis online advertising.
Pengertian Iklan Online
Pengertian iklan online adalah jenis iklan yang dipromosikan kepada masyarakat umum melalui internet.
Isinya berupa pesan atau informasi singkat yang memperkenalkan atau mengajak sesuatu agar anda tertarik untuk menekuni dan menggunakannya.
Secara umum, tujuan periklanan online sama dengan jenis periklanan lainnya, seperti transfer, advokasi, daya tarik, pencarian hubungan, dan pendapatan.
Media yang digunakan untuk memasang iklan secara online antara lain website, youtube, aplikasi android, dan berbagai jenis media sosial (facebook, instagram, twitter, dll).
Dalam praktiknya, iklan online memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan bentuk iklan lainnya.
Diantaranya adalah iklan yang lebih terukur dan hadir dalam berbagai format. Keterukuran dapat dilihat pada iklan online dengan memiliki sistem pelaporan data yang disediakan oleh penyedia.
Memfasilitasi penetapan biaya, jangkauan, dan tujuan pemasaran.
Selain kemudahan analisis, iklan online juga memiliki kebebasan untuk memilih jenis dan format format iklan.
Misalnya berupa teks, gambar, video, atau gabungan dari ketiganya.
Jenis-jenis iklan online dan penjelasannya
Berikut jenis-jenis iklan online dan penjelasannya masing-masing.
1. Iklan langsung
Saat menampilkan iklan online atau inisiatif promosi lainnya, pengiklan dan pemilik media akan berurusan langsung dalam perjanjian kontrak. Ini disebut iklan langsung.
Media yang sering digunakan untuk direct advertising adalah website (blog). Website dengan jumlah pengunjung yang banyak biasanya menjadi sasaran pengiklan.
Kelebihan: Kelebihan dari direct ad jenis ini adalah lebih praktis dalam pemasangannya. Kita hanya perlu menampilkan iklan sesuai dengan yang kita inginkan dan menyesuaikan target konsumen agar dilihat banyak orang.
Kekurangan : Kekurangan dari jenis direct advertising ini adalah besarnya iklan yang akan ditampilkan. Ukuran iklan yang terlalu kecil akan kalah bersaing dengan pengiklan lain yang memiliki ukuran iklan lebih besar. Di sisi lain, memasang iklan yang besar juga membutuhkan biaya yang besar.
2. Iklan Swalayan
Periklanan dilakukan melalui metode dan proses mandiri online menggunakan pendekatan periklanan berdasarkan materi iklan, penempatan iklan, tampilan dan teks yang dibuat oleh pemasang sendiri.
Iklan jenis ini bisa dilihat di berbagai website yang menyediakan jasa periklanan.
Salah satunya adalah program layanan periklanan Google, Google AdWords.
Kelebihan: Dalam beriklan kita bisa mengatur apa yang kita inginkan dengan lebih leluasa, baik dari segi tata letak maupun isi. Semua ini Anda persiapkan sendiri. Sedangkan untuk pembayaran, biasanya dikeluarkan jika konsumen mengklik iklan tersebut.
Kekurangan : Dalam membuat sebuah iklan diperlukan keahlian khusus dan kreatifitas yang tinggi dalam mengolah kata kunci agar konten benar-benar menarik perhatian konsumen.
3. Jaringan iklan
Merupakan jaringan periklanan yang menghubungkan dan menjadi perantara antara pengiklan dan pemilik media (website).
Jaringan iklan biasanya menargetkan kampanye semacam itu yang tidak memiliki tujuan khusus, tetapi menargetkan orang yang paling mungkin melihat iklan dengan biaya serendah mungkin.
Kelebihan: Dengan bergabung dalam jaringan iklan, kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang dari iklan. Namun pengunjung situs kita harus banyak agar pendapatan iklan juga lebih tinggi.
Kekurangan: Ada syarat dan ketentuan dalam memasang iklan yang harus dipatuhi, sehingga mengurangi kebebasan beriklan. Kami juga tidak dapat menentukan jenis iklan yang akan ditampilkan.
4. Iklan kontekstual
Ini adalah jenis iklan online bertarget konten. Iklan tersebut tidak ditampilkan secara acak, melainkan ditentukan oleh sistem secara otomatis sesuai dengan isi iklan yang bersangkutan.
Contohnya adalah iklan Google AdSense.
Iklan jenis ini akan ditampilkan hanya kepada pengunjung yang benar-benar tertarik dengan produk atau jasa yang diiklankan, sehingga hasil promosi akan lebih tepat sasaran sesuai tujuan yang diinginkan.