Asam urat merupakan senyawa hasil metabolisme purin yang diproduksi di dalam tubuh dan sebagian besar dikeluarkan melalui urine. Asam urat juga ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman.

Sumber : pafiraha.org

Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan penyakit asam urat atau gout, yang ditandai dengan serangan nyeri sendi yang tiba-tiba, bengkak, dan kemerahan.

Penyebab Asam Urat Tinggi

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam urat tinggi, antara lain:

• Faktor genetik: Memiliki riwayat keluarga asam urat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
• Konsumsi makanan dan minuman tinggi purin: Makanan dan minuman tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, seafood, kacang-kacangan, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
• Obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti diuretik dan obat penurun tekanan darah, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
• Kondisi medis tertentu: Kondisi medis tertentu, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi.
• Kurang minum air putih: Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Gejala Asam Urat

Gejala utama penyakit asam urat adalah serangan gout. Serangan gout biasanya terjadi pada malam hari dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Gejalanya meliputi:

• Nyeri sendi yang tiba-tiba, bengkak, dan kemerahan: Nyeri biasanya terasa di jempol kaki, tetapi juga dapat menyerang sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, dan tangan.
• Kaku sendi: Sendi yang terkena mungkin terasa kaku dan sulit digerakkan.
• Demam: Pada beberapa orang, serangan gout dapat disertai dengan demam.
• Kelelahan: Kelelahan dan rasa tidak nyaman umum terjadi selama serangan gout.

Pencegahan Asam Urat

Pencegahan asam urat tinggi dan penyakit asam urat dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti:

• Mengatur pola makan: Hindari makanan dan minuman tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, seafood, kacang-kacangan, dan minuman beralkohol. Konsumsi banyak buah, sayur, dan karbohidrat kompleks.
• Minum air putih yang cukup: Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urine.
• Menjaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
• Berolahraga secara teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan menurunkan risiko asam urat tinggi.
• Mengelola stres: Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik.
• Mengonsumsi obat-obatan: Jika Anda memiliki asam urat tinggi atau penyakit asam urat, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan gout.

Pengobatan Asam Urat

Pengobatan asam urat bertujuan untuk:

• Menurunkan kadar asam urat dalam darah: Hal ini dapat dilakukan dengan obat-obatan, seperti allopurinol dan febuxostat.
• Mencegah serangan gout: Obat-obatan seperti colchicine dan probenecid dapat membantu mencegah serangan gout.
• Meredakan nyeri dan peradangan: Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan selama serangan gout.

Kesimpulan

Asam urat tinggi dan penyakit asam urat dapat dicegah dan diobati. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti anjuran dokter, Anda dapat mengendalikan kadar asam urat dan mencegah serangan gout.

Jika Anda mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.